15-19 Agustus 2022, Booth Museum UGM turut tampil dalam Jogja Museum Expo (JME) 2022 di Sleman City Hall dan mengusung tema Museopreneurship.
Museum UGM yang dapat dikatakan sebagai laboratorium studi terkait permuseuman bagi sivitas akademika UGM dan museum lain tengah mengembangkan program Museopreneurship. Pada tampilan booth JME ini, Museum UGM bermaksud menyebarluaskan gagasan bahwa koleksi museum dapat menjadi inspirasi untuk menghasilkan produk-produk kewirausahaan museum. Sebagai contoh, tampil dengan energik para maskot Museum UGM yang diberi nama Roki Si Roket, Koni Si Tripikon, Joni Si Tungku dan Rudi Si Radio.
Keempat maskot ini tergabung dalam “Muse Squad” dan diwujudkan dalam beberapa bentuk merchandise seperti kaos, tumblr, keychain, magnet kulkas dan sticker pack. Diharapkan “Muse Squad” dapat menjadi inspirasi bagaimana koleksi museum dalam kewirausahaan museum dan menghidupkan museum untuk menjadi langkah potensial menuju museum mandiri. Program ini dilatari oleh tagline Museum UGM “Museum Inspires generation through Its Collection”
Dalam Jogja Museum Expo (JME) 2022 kali ini diselenggarakan juga pameran untuk memperingati 10 tahun Undang-Undang Keistimewaan bertajuk “Ujwalita”. Pameran ini dikurasi salah satunya oleh Pak Sektiadi, Kurator yang mengkurasi tata pamer Museum UGM. Pada pameran Ujwalita, Museum UGM menampilkan koleksi terkait berdirinya Universitas Nasional pertama di Yogyakarta dan peran UGM dalam peristiwa Reformasi di Yogyakarta. ~r