• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Museum
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Sejarah
  • Pameran Tetap
    • Di Tengah Perjuangan (1946-1949)
    • Meletakkan Dasar Pendidikan (1949-1960)
    • Membangun Peradaban Bangsa (1961-1982)
    • Menjadi Universitas Dunia (1982-2002)
    • Menjunjung Martabat Bangsa (2002-2017)
    • Hidup di Bulaksumur
  • Pameran Temporer
    • 2023 – Karsa Karya Koesnadi Hardjasoemantri
    • 2022 – Dinamika Kompleks Rumah Dinas UGM
  • Pengelola
    • Pengelola 2023
    • Pengelola 2021
  • MUSELETTER
  • Kontak
  • Beranda
  • Trivia
  • Reformasi: Perjuangan Mahasiswa Mendewasakan Bangsa

Reformasi: Perjuangan Mahasiswa Mendewasakan Bangsa

  • Trivia
  • 21 April 2025, 14.57
  • Oleh: museum ugm
  • 0

Sejak dulu, mahasiswa tidak hanya kuliah, tetapi juga berjuang. Banyak cara yang dilakukan   mahasiswa untuk mewujudkan perjuangannya. Pada masa Agresi Belanda II misalnya, mahasiswa Universitas Gadjah Mada dengan suka rela “meninggalkan bangku kuliah”, sigrak, menyingsingkan lengan baju,  cancut taliwondo mengambil peran aktif dalam perjuangan  mempertahankan kedaulatan negara.  

Sebagai universitas perjuangan yang lahir dalam kancah revolusi, Sivitas Akademika UGM memiliki jiwa perjuangan di segala lini, selalu siaga  menjadi salah satu elemen  dalam beragam peristiwa perjuangan Bangsa Indonesia, termasuk pada saat NKRI mengalami krisis kepercayaan terhadap Orde Baru. 

Mahasiswa bangkit,  menyuarakan kegerahannya terhadap  pemerintahan Orde Baru, melalui gerakan yang kemudian dikenal sebagai Gerakan Reformasi. Perjuangan  tidak dilakukan dengan mengangkat senjata, melainkan dengan  aksi demonstrasi,   penyelenggaraan forum-forum ilmiah, penyampaikan sikap, penyampaian rekomendasi, dan pemberitaan yang menjadi ciri warga kampus.

Perjuangan melalui Reformasi di UGM yang dilakukan oleh mahasiswa  mendapat dukungan dari berbagai pihak.  Civitas akademika, bahkan  Dharma Wanita UGM yang digawangi oleh Ibu Tuti Loekman Soetrisno, Ibu Ichlasul Amal, Ibu Koesnadi, Ibu Suryo Guritno,   bergabung dengan mahasiswa untuk melakukan orasi di halaman Auditorium Graha Sabha Pramana. Dan yang tidak kalah pentingnya ialah dukungan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sri Sultan Hamengku Buwono X Menyampaikan Orasi dalam Aksi Tahun 1998
Sumber: Khazanah Arsip Statis Arsip UGM 

Perjuangan melalui Reformasi di UGM yang dilakukan oleh mahasiswa  mendapat dukungan dari berbagai pihak.  Civitas akademika, bahkan  Dharma Wanita UGM yang digawangi oleh Ibu Tuti Loekman Soetrisno, Ibu Ichlasul Amal, Ibu Koesnadi, Ibu Suryo Guritno,   bergabung dengan mahasiswa untuk melakukan orasi di halaman Auditorium Graha Sabha Pramana. Dan yang tidak kalah pentingnya ialah dukungan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Pisowanan Agung di Pagelaran Keraton Yogyakarta: Sultan HB X membacakan Maklumat mengajak seluruh Rakyat Indonesia mendukung Reformasi.

Foto: Demonstan.com

Foto: Kompas.com.

Dengan ikat kepala kain putih bertuliskan Reformasi mahasiswa dapat menarik massa untuk berjuang, demi  pemerintahan  bersih, yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Republika edisi 12 Maret 1998 mewartakan  demonstrasi besar-besaran yang diikuti ribuan mahasiswa di Kampus UGM.  Reformasi telah mengubah sejarah Indonesia dan melahirkan lanskap baru politik Indonesia yang demokratis. Mahasiswa UGM memberikan kontribusi di dalamnya.  

 

Ikat kepala Reformasi

 Foto: Istimewa

Koleksi ikat Kepala Reformasi Koleksi Museum UGM

Adalah drg. Ika Dewi Ana, M.Kes.,Ph.D., salah seorang pelaku sejarah dalam peristiwa Reformasi, yang meneruskan perjuangannya melalui perannya sebagai dosen dan peneliti, sehingga  mendapat penghargaan  “Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa” dari  Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristek Dikti) pada 2015. Semoga trivia kali ini menginspirasi.  

Kontribusi Karya dalam Perjuangan membangun Negeri

Foto : ugm.ac.id.

Rekaman Peristiwa Reformasi dalam Karya Seni Wayang Beber, 

Karya Indra Suroinggeno. Koleksi: Museum UGM

 

Sumber:

Raditya, Iswara N, 2019.  “Sejarah Demo Mahasiswa Turunkan Presiden Tahun 1998 di Yogyakarta”, https://tirto.id/eiDX

Musliichah,      2022. Menelusuri_Jejak_UGM_dalam_Gerakan_Reformasi_Indon.pdf

Anonim, 2018. “Forkom UGM Gelar Peringatan 20 Tahun Reformasi. https://www.ugm.ac.id/id/berita/16251-forkom-ugm-gelar-peringatan-20-tahun-reformasi

Foto sampul: Mahasiswa UGM dan Pelajar dalam  Aksi Reformasi  1998. (Sumber: Khazanah Arsip Statis Arsip UGM)

Penulis : Dra. Djaliati Sri Nugrahani, M.A.

Editor   : Keysha Aisah Mayrifa

Tags: Reformasi SDG 4: Pendidikan Berkualitas SDGS Sejarah Perjuangan

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Universitas Gadjah Mada

Museum Universitas Gadjah Mada
Bulaksumur Blok D-6 & D-7,
Sleman, Yogyakarta 55281

  museum@ugm.ac.id
    081391595035
  @museumugm
  fanpage: museum-ugm

 

Register Nasional Museum

No. 34.04.U.01.0214

Museum Tipe B

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju