
Di sudut Gedung D7 Museum UGM terdapat mobil formula mahasiswa dengan nama Bimasakti. Mobil yang ditampilkan merupakan generasi 1 yang menyimpan cerita tentang perjuangan yang telah dilakukan oleh tim mobil formula Bimasakti dalam pengembangan Bimasakti generasi 1 hingga generasi paling baru, yaitu generasi ke-13. Mobil Bimasakti dibuat untuk menjunjung martabat bangsa dengan berkompetisi mengadu kelihaian dalam adu kecepatan, teknik, dan beberapa kategori lainnya dengan mahasiswa-mahasiswa di seluruh dunia pada gelaran Formula Students.
Tim Mobil Formula Bimasakti dibentuk pada 26 November 2010 oleh mahasiswa program studi Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada sekaligus menjadi tim mobil formula mahasiswa pertama di Indonesia dan meluncurkan mobil formulanya untuk pertama kali pada tanggal 19 Juli 2011. Hingga saat ini, Tim Bimasakti sudah mencapai generasi ke-13.
Perjalanan kesuksesan Tim Bimasakti melalui proses yang panjang dari generasi ke generasi. Meskipun demikian, setiap generasi pastinya memiliki pencapaian yang membanggakan. Contohnya, generasi pertama Tim Bimasakti berhasil menjadi tim pertama dan satu-satunya dari Indonesia yang berkompetisi dengan tim-tim dari Jepang, Australia, Thailand, China, India, Korea, dan Pakistan dalam ajang The 9th Student Formula SAE of Japan 2011 di ECOPA (Ogasayama Sports Park) Jepang, pada tanggal 5-9 September 2011. Tim Bimasakti bahkan ditunjuk langsung oleh Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia sebagai perwakilan Indonesia pada saat itu.
Termotivasi dari generasi pertama, Tim Bimasakti generasi kedua kembali mengembangkan mobil tersebut. Dengan kreativitas dan kecermatan anggota, terwujudlah mobil dengan versi lebih upgrade dari segi mesin dan desain. Hal itu mengantarkan Tim Bimasakti generasi kedua untuk kembali bersaing dalam kompetisi The 10th Student Formula SAE Competition of Japan 2012, yang diadakan di tempat yang sama seperti tahun sebelumnya, yaitu ECOPA (Ogasayama Sport Prak, Shizuoka World Cup Stadium), Aino-City, Shizuoka-ken, Jepang, dari tanggal 3-7 September 2012.
Melanjutkan jejak dua generasi sebelumnya, Tim Bimasakti generasi ketiga kembali dengan desain formula baru yang bergaya Eropa, serta peningkatan performa komponen mesin. Kompetisi The 11th Student Formula SAE Competition of Japan 2013 tentu saja tidak terlewatkan dari agenda mereka. Masih diadakan di ECOPA (Ogasayama Sport Park, Shizuoka World Cup Stadium), Aino-City, Jepang, pada tanggal 3-7 September 2013, Tim Bimasakti turut berpartisipasi melawan 78 tim dari berbagai negara.
Tahun 2016 adalah waktunya generasi kelima Tim Bimasakti untuk bersinar. Kompetisi The 14th Japan SAE Formula Competition 2016 yang diadakan oleh Japan Society of Automotive Engineer menjadi ajang bagi mereka untuk unjuk gigi. Tim Bimasakti generasi kelima sebagai perwakilan Indonesia saat itu mendapatkan peringkat tertinggi di antara negara Asia Tenggara lainnya, dengan peringkat 26 dari keseluruhan penilaian, 3rd place ICV (Internal Combustion) Efficiency Category, juga 3rd Overseas Tema terbaik yang berasal dari luar Jepang.
Untuk kembali bergabung di kompetisi selanjutnya, Tim Bimasakti generasi keenam mengembangkan mobil formula dengan memperhatikan desain yang ringan, gesit, efisien, dan ergonomi. Setelah hampir satu tahun persiapan, kerja keras mereka akhirnya terbayar dalam kompetisi Student Formula Japan 2017. Mobil formula Tim Bimasakti berlaga di kelas Internal Combustion Vehicle (ICV) dan berhasil meraih predikat 2nd Best Design in Southeast Asia, Top 5 Business Presentation, peringkat 45 dalam Cost & Manufacturing dari 98 tim , serta peringkat 31 dalam Design Event.
Generasi ketujuh Tim Bimasakti membawa angin segar dengan prestasinya pada Formula Student SAE Jepang yang diadakan pada tanggal 4-8 Desember 2018. Dari 98 tim yang berkompetisi, Tim Bimasakti berhasil meraih peringkat ketiga dalam Business Presentation serta JAMA CHAIRMAN AWARD karena berhasil melewati semua rangkaian perlombaan tanpa nilai penalti. Mereka juga mendapatkan 1st Place Endurance Event from Southeast Asia, 10th Place Skidpad Event, dan secara keseluruhan mendapatkan peringkat ke-26. Ini membuktikan bahwa Tim Bimasakti selalu berkembang di setiap generasinya dengan peningkatan yang signifikan.
Generasi baru, gebrakan baru. Mobil Formula Tim Bimasakti generasi kedelapan kembali dengan performa yang baru. Berbagai riset dan uji coba dilakukan, seperti eksperimen heat transfer pada radiator, pengembangan penggunaan cascade front wing, peningkatan launch control dan gear ignition cut. Akhirnya, mobil tersebut diselesaikan pada April 2019 setelah melalui test drive rutin. Semua usaha itu tentu saja membuahkan hasil yang manis. Pada kompetisi otomotif International Student Formula Japan 2019 yang diadakan oleh Society of Automotive Engineers pada tanggal 27-31 Agustus 2019, Tim Bimasakti generasi kedelapan berhasil membawa pulang beberapa penghargaan, antara lain JAMA Chairman Award, 1st Place Student Formula Team in Indonesia, Top 6 Overseas team, Top 8 SkidPad, Top 5 Presentation, Top 3 Design Overseas, serta Outstanding Performance Award. Ini menjadikan mereka satu-satunya tim dari Indonesia yang mendapatkan award tersebut. Meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi selama kompetisi, seperti perbedaan iklim dan cuaca, mereka telah mampu mengatasinya dengan sangat baik.
Tantangan kali ini yang dihadapi oleh Tim Bimasakti generasi kesembilan adalah pandemi Covid-19. Mobil sudah dipersiapkan sejak tahun 2019 untuk kompetisi yang akan diadakan pada tahun 2020. Namun, karena pandemi, kompetisi tersebut diubah menjadi kompetisi daring. Persiapan mereka tetap dilakukan secara maksimal, mulai dari penelitian tentang fatigue system dan life cycles dari upright, serta riset launch control dan gear ignition. Formula Student SAE Australasia 2022 yang diadakan pada tanggal 11-16 Desember 2020 menjadi ajang pembuktian bahwa pandemi tidak menghalangi mereka untuk berprestasi. Tim Bimasakti generasi kesembilan berhasil menyabet 9th Place Design Event, 4th Place Cost Event, 3th Place Business Event, sehingga menjadikan mereka peringkat ke-5 secara keseluruhan.
Pada tahun 2021, Tim Bimasakti generasi kesepuluh kembali menunjukkan kemampuan dan kreativitasnya dengan berpartisipasi dalam Formula Bharat Virtual yang diselenggarakan di India. Dalam kompetisi yang penuh tantangan ini, mereka berhasil meraih prestasi yang membanggakan dengan mendapatkan peringkat 4th Business Event, 10th Engineering Design Event, dan secara keseluruhan berhasil menduduki peringkat kedelapan. Hasil ini menunjukkan bahwa Tim Bimasakti terus berkomitmen untuk mengembangkan kemampuan dan meningkatkan prestasi dalam bidang teknologi otomotif.
Prestasi terakhir yang didapatkan oleh Tim Bimasakti generasi kesebelas adalah saat bertanding dalam kompetisi Formula Student Netherlands (FSN) 2022 di Belanda, tepatnya di TT Circuit Assen, di mana mereka berhasil membawa pulang beberapa gelar. Ada cerita tentang perjuangan Tim Bimasakti untuk berangkat bertanding di FSN (Formula Student Netherlands) TT Circuit Assen. Dalam foto-foto postingan Instagram Tim Bimasakti, terdapat tulisan “MODAL NEKAT” di spoiler mobil formula. Pendanaan Tim Bimasakti belum dapat tercukupi hingga satu bulan sebelum berangkat ke Belanda. Anggota Tim Bimasakti bersusah payah mencari pendanaan hingga akhirnya dapat tercukupi di detik-detik akhir keberangkatan.
Perjuangan itu belum selesai saat sampai di Belanda. Dalam inspeksi kendaraan Formula, mobil tersebut sebenarnya belum memenuhi kriteria untuk pertandingan. Namun, dengan usaha kuat dan modal nekat, tim Bimasakti memperbaiki mobil selama 3 hari hingga akhirnya lolos uji kelayakan dan diberi penghargaan “Golden Figther Award” atas kegigihan mereka. Pada gelaran FSN ini, secara keseluruhan Tim Bimasakti mendapatkan “Golden Fighter Award”, “1st place business Plan”, “6th Enginering Desain”, “11th Cost and Manufacturing Event”, dan secara keseluruhan pada di posisi 7.
Mempertahankan prestasi sebelumnya, generasi kedua belas Tim Bimasakti dalam Formula SAE Italy 2023 juga berhasil menyabet tempat pertama kategori Business Plan Presentation, mengalahkan 78 tim lainnya yang mengikuti kompetisi tersebut. Hal itu menjadikan UGM sebagai pemecah rekor tim formula student Indonesia yang dua kali berturut-turut berhasil menduduki 1st place di kategori Business Plan Presentation. Selain itu, mereka juga berhasil menjadi Top 5 Endurance, Top 6 Acceleration, Top 5 Skidpad, Top 5 Autocross, dan berada pada posisi kedelapan secara keseluruhan. Semua itu tentunya didapat dengan usaha dan perjuangan anggota tim yang terlibat, serta dukungan dari sponsor yang mendanai.
Terbaru dari Tim Bimasakti, generasi ketiga belas kembali bersaing dengan 110 tim dari 26 negara dalam kompetisi Formula Student Spain 2024. Mereka dianugerahi penghargaan “Formula Student Spain Spirit”, dengan perolehan 10th place Autocross, 6th place Business Plan Presentation, 7th place Cost and Manufacturing Event, 9th place Design Event, 12th place Acceleration, 9th place Skidpad, menjadikan mereka berada di posisi kesembilan secara keseluruhan. Kerja keras mereka selama berbulan-bulan telah terbayarkan dengan pencapaian yang membanggakan tersebut.
Semua perjuangan dan usaha dari setiap generasi Tim Bimasakti berkontribusi banyak pada peningkatan performa dan prestasi mereka. Mencetak sejarah di dunia teknologi otomotif Indonesia, prestasi mereka tidak hanya mengharumkan nama almamater tetapi juga bangsa, di kancah internasional. Dengan berfokus pada pengembangan teknologi otomotif, khususnya mobil formula, Tim Bimasakti memiliki peran signifikan dalam mengembangkan riset beserta manufaktur mobil formula. Selain itu, Mobil Formula Tim Bimasakti merupakan hasil nyata dari proses gotong royong dan kolaborasi antar anggota tim yang sangat mencerminkan nilai-nilai Indonesia. Dengan demikian, dapat diperkirakan bahwa masa depan bidang teknologi otomotif di Indonesia cukup cerah dengan kehadiran Tim Bimasakti Universitas Gadjah Mada.
Sumber Foto: Koleksi Museum UGM
Penulis: Wildan Kasyfi Zulizar, Niluh Evita Suci Saraswati, dan Keysha Aisah Mayrifa
Editor : Niluh Evita Suci Saraswati, Keysha Aisah Mayrifa