
Trivia Muse kali ini akan membahas tentang Disaster Response Unit Universitas Gadjah Mada (DERU UGM). Nah, Sobat Muse, DERU UGM sendiri merupakan unit tanggap bencana di bawah Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UGM. Tujuan didirikannya DERU adalah sebagai lembaga resmi UGM yang merespon setiap bencana di Indonesia, menaungi mahasiswa UGM yang berminat menjadi relawan, dan berperan sebagai penerima dan penyalur bantuan, baik berupa barang maupun uang. Kegiatan DERU tidak sebatas sebagai relawan saat terjadi bencana, tetapi juga mitigasi bencana hingga pemulihan semua aspek pelayanan publik pasca bencana.
Seperti pada 2021 lalu, pandemi COVID-19 menjangkit hampir seluruh Indonesia. Sekilas pembahasan mengenai COVID-19, menurut Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, dan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020, pandemi COVID-19 teridentifikasi sebagai jenis bencana non-alam. Dampaknya cukup besar tidak hanya pada dunia kesehatan, melainkan juga perekonomian dan bidang sosial.
UGM pun bertekad menjadi menara penyalur bantuan dan komando dalam berjuang melawan pandemi melalui DERU. Tidak hanya sebatas di DIY dan Pulau Jawa, namun juga di luarnya. Pendistribusian vitamin, peralatan dan perlengkapan penanganan COVID-19 telah dilakukan DERU untuk 395 Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) yang tersebar di 22 provinsi.
Bersama Songgo Jogja (Sonjo), dan para donatur lainnya; PT Sinde Budi Sentosa, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kafegama, DERU telah menyalurkan bantuan di berbagai shelter DIY. Bantuan tersebut berupa Alat Perlindungan Diri (APD), kemudian ada disinfektan, tensimeter, oximeter, thermogun, hand sanitizer, sembako, kasur, sampai peti jenazah.
Antisipasi terhadap COVID-19 juga dibantu oleh mahasiswa KKN setiap daerah kerja mereka. Selain menyuplai alat medis, UGM bersama DERU juga menggiatkan UMKM untuk memproduksi APD dan face shield di awal pandemi, tidak terkecuali sabun dan hand sanitizer. Saat ini pandemi sudah berakhir, DERU kembali pada aktivitasnya seperti workshop dan pelatihan, terjun ke wilayah bencana banjir, tanah longsor, Erupsi, di seluruh Indonesia sembari tetap tanggap terhadap COVID-19.
Saat ini pandemi COVID-19 sudah berakhir, DERU kembali melakukan kegiatan rutinnya, seperti workshop dan pelatihan, terjun ke wilayah bencana banjir, tanah longsor, maupun erupsi diseluruh Indonesia. Berikut beberapa amunisi COVID-19 yang di pamerkan di Museum UGM:
Sumber: Koleksi Museum UGM
Sumber:
N, S. A. (2021). DERU UGM Kembali Salurkan Bantuan Untuk Penanganan Covid-19. Berita – Universitas Gadjah Mada. https://ugm.ac.id/id/berita/21354-deru-ugm-kembali-salurkan-bantuan-untuk-penanganan-covid-19/
Redaksi Lines. (2021). Percepat Penanganan Covid-19, DERU UGM Salurkan Bantuan di 22 Provinsi. Lines.id. https://www.lines.id/pendidikan/l-16191/percepat-penanganan-covid-19-deru-ugm-salurkan-bantuan-di-22-provinsi/
Tentang DERU. (2015). Universitas Gadjah Mada Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat. https://pengabdian.ugm.ac.id/tentang-deru/
Penulis : Assyifa Dewiayunda
Editor : Keysha Aisah Mayrifa