Katalog Pameran
Pameran Temporer Museum UGM 2025 bertajuk "Ākāra Abhiprāya Gama: Building the Future Through Science and Technology with the Community" telah resmi dibuka pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Pameran temporer tahun 2025 yang mengusung tentang hasil inovasi UGM di bidang Agroteknologi. Menghadirkan koleksi unggulan milik Museum UGM dan para peneliti UGM di bidang Agroteknologi.
Buka setiap Senin – Jumat, 1-29 Oktober 2025 pukul 09.00 – 16.00
Pranala Pameran:
Museum UGM menyelenggarakan workshop bertajuk “From Collection to Connection: Museum Branding via Social Media” pada Rabu, 10 September 2025, di Gedung Baru 1 Museum UGM. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta perwakilan dari berbagai museum di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Workshop dipandu oleh Narezwari Nindya, M.A. (Staf Media dan Kreatif Museum UGM) dengan narasumber Erwita Danu Gondohutami, S.I.P.—abdi dalem Kraton Jogja, penyiar radio dan pembaca berita, master of ceremony, sekaligus voice over talent.
PBB membentuk United Nations Emergency Force (UNEF) tahun 1956 untuk menyelesaikan krisis Suez. Pembentukan UNEF didukung oleh Indonesia, sehingga sejak 1957 Indonesia turut mengirimkan pasukan untuk membantu perdamaian dunia. Pasukan ini bernama Kontingen Garuda.
Kontingen Garuda disingkat KONGA atau Pasukan Garuda adalah pasukan Tentara Nasional Indonesia yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain. Indonesia mulai turut serta mengirim pasukannya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB sejak 1957. Kontingen Garuda dibentuk dari proses seleksi prajurit-prajurit dari berbagai kesatuan di TNI.
Pengerahan Tenaga Mahasiswa merupakan pendahulu adanya Program KKN yang ada di UGM. Pada awal tahun 1950 Prof. Koesnadi Hardjosoemantri yang saat itu masih menjadi mahasiswa mengajak kawan-kawannya sesama tentara pelajar yang berjumlah 8 orang. Prof. Koesnadi Hardjosoemantri yang saat itu masih menjadi mahasiswa Fakultas Hukum didukung kuat kawan seperjuangannya di Tentara Pelajar, menawarkan sebuah gagasan pada Rektor (Prof. Dr. Sardjito) bernama Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM). Hal ini didasari pada keperihatianan sekumpulan mahasiswa tersebut mengenai kondisi Indonesia yang banyak kehilangan tenaga pengajar selama perang kemerdekaan.
Trivia Muse kali ini akan membahas tentang Disaster Response Unit Universitas Gadjah Mada (DERU UGM). Nah, Sobat Muse, DERU UGM sendiri merupakan unit tanggap bencana di bawah Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UGM. Tujuan didirikannya DERU adalah sebagai lembaga resmi UGM yang merespon setiap bencana di Indonesia, menaungi mahasiswa UGM yang berminat menjadi relawan, dan berperan sebagai penerima dan penyalur bantuan, baik berupa barang maupun uang. Kegiatan DERU tidak sebatas sebagai relawan saat terjadi bencana, tetapi juga mitigasi bencana hingga pemulihan semua aspek pelayanan publik pasca bencana.
Di sudut Gedung D7 Museum UGM terdapat mobil formula mahasiswa dengan nama Bimasakti. Mobil yang ditampilkan merupakan generasi 1 yang menyimpan cerita tentang perjuangan yang telah dilakukan oleh tim mobil formula Bimasakti dalam pengembangan Bimasakti generasi 1 hingga generasi paling baru, yaitu generasi ke-13. Mobil Bimasakti dibuat untuk menjunjung martabat bangsa dengan berkompetisi mengadu kelihaian dalam adu kecepatan, teknik, dan beberapa kategori lainnya dengan mahasiswa-mahasiswa di seluruh dunia pada gelaran Formula Students.
Dahulu mahasiswa tidak hanya kuliah namun juga berjuang. Perjuangan mahasiswa pun macam-macam bentuknya. Seperti halnya Drs. Mohammad Romli yang berjuang dalam pelestarian warisan dunia Candi Borobudur ketika masih menjadi mahasiswa.
Seperti kita ketahui bahwa Candi Borobudur merupakan Warisan Dunia yang telah diakui UNESCO sejak tahun 1991. Perjalanan panjang telah dilewati hingga akhirnya Candi Borobudur dapat kita saksikan berdiri megah seperti saat ini.
Sejak ditemukan pertama kali oleh Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814, Candi Borobudur telah mengalami dua kali pemugaran. Pemugaran pertama dilakukan pada tahun 1907-1911 oleh pemerintah Hindia-Belanda dipimpin oleh seorang teknisi sipil militer bernama Theodor Van Erp.
Civitas academica Universitas Gadjah Mada berinisiasi mendirikan organisasi Serikat Pekerja Universitas Gadjah Mada (SEJAGAD) yang direncanakan akan diresmikan dalam Kongres Pembentukan SEJAGAD pada Jum’at (25/04). SEJAGAD memfokuskan pada isu-isu yang terkait dengan penjaminan hak dan kewajiban pekerja di lingkungan UGM. Pada Kamis (17/04) Komite Persiapan Serikat Pekerja Universitas Gadjah Mada, menyelenggarakan Roadshow Kongres SEJAGAD di Museum UGM dengan agenda Presentasi Hasil Survei Kesejahteraan di UGM.