Prof. Ir. Hardjoso Prodjopangarso, beliaulah pemilik Nomor Induk Mahasiswa 001 dan merupakan mahasiswa pertama yang tercatat di Universitas Gadjah Mada. Banyak karya beliau yang bermanfaat untuk rakyat dan masih digunakan sampai saat ini.
Duta Museum UGM menyelenggarakan Hybrid Event: "Kebangkitan Museum di Era Kenormalan Baru". Narasumber yang berpartisipasi adalah Singgih Raharjo, S.H., M.Ed (Kepala Dinas Pariwisata DIY), Dra. Enny Ratnadewi, M.Sc. (Founder Yayasan Stuppa Indonesia), dan Fahmi Prihantoro, S.S., S.H., M.A (Staff Pengajar Prodi Arkeologi FIB UGM).
Beberapa peralatan dan spesimen dalam kegiatan World Mosquito Program yang menjadi salah satu unggulan UGM akhirnya menjadi koleksi Museum.
Museum UGM mengikuti Pameran "Phalacitta" yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY. Dalam kegiatan yang diselenggarakan di bulan Agustus 2021 tersebut, kurator pameran memilih dua objek dari Museum UGM, yaitu emposan tikus dan model Tripikon-S.
Tanggal 22 Juli 2021, kerabat Museum UGM yang terdiri dari staf museum dan staf/alumni Departemen Arkeologi FIB UGM mengikuti Tour Virtual Museum Pendidikan Nasional, Universitas Pendidikan Indonesia.
Tanggal 10 Juni 2021, Museum UGM menyelenggarakan webinar regional "University Museum: Mempertajam Peran Museum untuk Universitas".
Museum UGM mengadakan Jelajah Heritage UGM, atau Gowes Museum UGM. Kegiatan ini dilakukan tanggal 13 Juni 2021, diikuti oleh sekitar dua puluh orang peserta.
Museum UGM menjadi tuan rumah Wajib Kunjung Museum-Ngabuburit, 22 April 2021.
Museum UGM telah meluncurkan hasil Revitalisasi Museum. Dengan demikian, sebenarnya Museum telah siap lagi menerima kunjungan dari masyarakat.