Salah satu tokoh perintis Universitas Gadjah Mada sebagai universitas negeri milik Bangsa Indonesia pasca kemerdekaan yaitu Ki Sarmidi Mangunsarkoro. Ki Sarmidi juga merupakan salah satu tokoh pemikir pendidikan kebangsaan yang menyampaikan pemikiran beliau dalam kongres pemuda II. Paparan Ki Sarmidi tentang pendidikan kebangsaan untuk generasi muda menegaskan bahwa kebudayaan bangsa sendiri sangat penting dijadikan landasan pendidikan putra-putri Indonesia. Beliau juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Ki Hadjar Dewantara dan sisebut-sebut sebagai penerus perjuangan Bapak Pendidikan Nasional ini.
Artikel
Tahun 1949 Prof. Notonagoro diminta untuk ikut membantu mendirikan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, kemudian, menjadi dosen tamu yang mengajar hukum agraria. Tiga tahun selepas itu, beliau diangkat menjadi dekan Fakultas Hukum.
Dengan didasarkan pada ketertarikan Mubyanto di dunia ekonomi menghantarkan beliau untuk melanjutkan pendidikannya di Vanderbilt University, Tennesse dan berhasil meraih gelar Master of Arts tahun 1962.
Pencipta ‘Himne Gadjah Mada” ialah I Gusti Ngurah Suthasoma, atau lebih akrab disapa Pak Sut. Beliau lahir pada 16 Oktober 1921 di Bangli, Bali, putra dari seorang punggawa (wedana) I Gusti Nyoman Tjawi dan I Gusti Tjandrawati.
Prof. Ir. Hardjoso Prodjopangarso, beliaulah pemilik Nomor Induk Mahasiswa 001 dan merupakan mahasiswa pertama yang tercatat di Universitas Gadjah Mada. Banyak karya beliau yang bermanfaat untuk rakyat dan masih digunakan sampai saat ini.